Mencari Nilai Tertinggi pada Excel

Posted by Yogi Hansen Senin, 02 Mei 2011 19.30 0 komentar




Bayangkan kalau teman-teman memiliki sejumlah data dalam bentuk angka-angka di dalam sheet excel dan diminta untuk mencari angka tertinggi dari data tersebut. Daripada bersusah payah melakukan sortir secara manual atau mencari satu persatu, teman-teman dapat menggunakan rumus “=max(cell:cell)”. Untuk kebalikannya, kita juga dapat mencari angka terendah dengan rumus “=min(cell:cell)”.


Berikut contoh latihannya:
Pada cell A1 sampai A5 masukkan angka-angka berikut : 4, 3, 6, 7, 1
Pada cell A6 ketikkan rumus/formula : “=max(A1:A5)” lalu tekan “Enter”. Artinya kita mencari nilai maksimal pada cell A1 samapi A5.
Maka akan diperoleh hasilnya adalah 7.



Untuk mencari nilai/angka terendah lakukan hal yang sama, namun ganti rumus/formula menjadi “=min(A1:A5)”, kalau rumus yang dibuat benar maka akan diperoleh hasilnya adalah 1.

Untuk jumlah data yang sedikit, kita dapat dengan mudah mencarinya, namun bayangkan kalau datanya banyak sehingga akan sangat melelahkan kalau kita mencari nilai tertinggi atau terendah secara manual.

Selamat mencoba.

Mencari Nilai Rata-Rata

Posted by Yogi Hansen 19.25 0 komentar


Setelah kita belajar mengenai rumus penjumlahan dan cara mencari nilai tertinggi dan terendah, sekarang saya akan berbagi bagaimana caranya mencari nilai rata-rata.

Teman-teman bisa saja menggunakan rumus penjumlahan (Sum) lalu dibagi dengan jumlah data, seperti ini : “=sum(A1:A5)/5”. Namun tentu saja kalau data yang kita miliki banyak, akan sangat menyulitkan menghitung jumlah data sebagai nilai pembaginya.


Agar lebih mudah dan cepat, kita dapat menggunakan rumus ini : “=average(cell:cell)”.
Contoh latihan:
Masukkan angka-angka 5, 8, 6, 2, 4 pada cell A1 sampai A5.
Pada cell A6 ketikkan rumus sebagai berikut : “=average(A1:A5)”, lalu tekan “Enter”. Artinya kita akan mencari nilai rata-rata dari angka-angka yang berada pada cell A1 sampai A5.
Hasil yang akan diperoleh adalah 5.



Selamat mencoba :)
Salam Sukses !!!

Mengoptimalkan Excel dengan Format Cells - Bagian 1

Posted by Yogi Hansen 19.16 0 komentar


Excel memiliki banyak kegunaan. Bukan saja untuk mengolah angka-angka, namun kita juga dapat memasukkan berbagai macam data seperti teks, tanggal, gambar, membuat chart, bahkan dapat dikombinasikan dengan bahasa pemprograman visual basic (macro).

Dengan variasi data yang dapat kita masukkan dalam excel, maka membutuhkan beberapa perlakuan tertentu agar data tersebut dapat tampil dan dipergunakan secara optimal. Misalkan kita memasukkan tanggal dan ingin terlihat seperti ini “1 Januari 2009”, atau terkadang kita membutuhkan tampilan angka sebagai teks, seperti data nomor handphone yang terdapat nol (0) dibagian depan. Kalau Format Cell tidak kita ubah sebelumnya maka angka nol (0) akan secara otomatis dihilangkan oleh excel.


Berikut ini saya akan berbagi mengenai apa yang dapat kita lakukan dengan Format Cells. Pertama-tama kita perlu tahu dulu bagaimana menampilkan menu Format Cells. Ada dua cara, pertama kita dapat memilih dari menu bar sebagai berikut : Format>Cells, atau kita dapat langsung click kanan pada cell yang ingin diformat lalu pilih Format Cells.

Seperti ini nih, tampilan Format Cells itu:



Teman-teman bisa lihat bahwa ada 6 macam menu didalamnya, yaitu : Number, Alignment, Font, Border, Patterns, Protection.

Sekarang kita akan belajar bagaimana memformat cell untuk data berupa angka. Pertama, pilih menu Number>Number.



Selanjutnya teman-teman bisa memilih apakah akan menggunakan angka decimal? berapa angka decimal yang ingin ditampilkan? Atau ingin menggunakan separator (.) perseribu? Lihat contoh gambar di bawah ini :



Pada gambar di atas, Cell A1 menggunakan format number tanpa decimal dan tanpa separator. Cell A2 dengan format 2 decimal tanpa separator, sedangkan Cell A3 menggunakan format tanpa decimal namun dengan separator (.) perseribu.

Terkadang kita juga membutuhkan tampilan data angka nol (0) didepan angka lainnya, seperti untuk membuat data nomor handphone/telepon seperti ini ”0815711xxxx”. Kalau kita menggunakan format number, maka secara otomatis angka nol di awal akan dihilangkan. Untuk menampilkannya, pertama-tama ubahlah terlebih dahulu cell yang akan diisi dengan data tersebut menjadi teks (Text). Atau bisa langsung menambahkan karakter ( ’ ) di awal data, contoh : ’0815711xxxx.

Sekian dulu teman-teman, masih banyak yang bisa kita lakukan dengan Format Cells, namun saya akan lanjutkan pada posting berikutnya

Selamat mencoba

Mengoptimalkan Excel dengan Format Cells - Bagian 2

Posted by Yogi Hansen 19.10 0 komentar
Pada sesi ini saya akan membahas beberapa kegunaan dari Format Cells lainnya.

Pertama, kita dapat menampilkan lambang Rupiah, Dollar dan mata uang lainnya dengan menggunakan menu “Currency” atau "Accounting". Kita akan coba dengan menampilkan lambang “Rp” dengan latihan berikut ini:

Pada cell A1 ketikkan ”5000”
Klik kanan pada cell A1 dan pilih Format Cells
Pilih menu Number>Accounting dan pilih Rp
Teman-teman bisa juga menggunakan Number>Currency dan pilih Rp, namun saya lebih suka menggunakan Accounting karena tampilan pada Excel akan terlihat lebih rapih. Untuk lebih jelas silahkan coba keduanya atau lihat gambar berikut ini:


Pada cell A1 dan A2 saya menggunakan pilihan “Accounting” dan pada cell B1 dan B2 menggunakan “Currency”.

Kedua, mengatur posisi text dalam cell.
Ketika memasukkan data baik itu angka maupun teks, posisi standar adalah berada pada bawah cell, jadi ketika kita melebarkan ukuran baris maka posisi teks akan tertarik ke bawah. Untuk mengatur posisi atau letak teks kita dapat menggunakan pilihan “Alignment”. Kita dapat mengatur posisi teks apakah di atas, tengah, bawah, kiri maupun kanan. Bahkan kita dapat merubah posisi teks menjadi vertikal/horizontal atau diagonal sesuai kebutuhan kita.

Pada menu ini juga terdapat ”Wrap Text”, ini berfungsi untuk mengatur agar teks yang panjang dapat menyesuaikan dengan ukuran cell seperti terlihat di bawah ini:



Pada cell A1 ”Aku Cinta Indonesia” namun menggunakan format standar, sedangkan pada cell B1 menggunakan format ”Wrap Text”.

Untuk pilihan Format Cells lainnya, silahkan teman-teman coba dan lakukan eksplorasi kegunaannya.

Selamat mencoba.

Logika dalam Excel - Bagian 1

Posted by Yogi Hansen 18.59 0 komentar
Salah satu kelebihan dalam Program Excel adalah fungsi logika. Ada beberapa formula/rumus logika, diantaranya IF dan COUNTIF. Pada sesi ini kita akan belajar penggunaan logika dengan IF STATEMENT.

IF STATEMENT : IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
IF adalah fungsi dasar logika dalam Excel. IF dapat digabungkan dengan AND atau OR untuk penggunaan logika yang lebih kompleks. Untuk lebih jelas, silahkan gunakan latihan di bawah ini:
Masukkan A pada cell A1 dan Masukkan B pada cell A2
Pada cell B1 ketikkan rumus/formula seperti ini :
=IF(A1=”A”;”TRUE”;”FALSE”), artinya kita akan menguji apakah nilai pada cell A1 = A, jika benar maka hasilnya adalah ”TRUE”, namun jika salah hasilnya ”FALSE”.
Perhatikan penggunaan titik koma (;) diantara statement/argumen tergantung pada setting di komputer anda, dapat juga berupa koma (,).
Lalu copy kan rumus tersebut di cell B2
Hasil yang akan diperoleh adalah, pada cell B1 nilainya adalah ”TRUE” karena cell A1 = A, sedangkan pada cell B2 nilainya adalah ”FALSE” karena cell B1 = B
Untuk lebih jelas lihat ilustrasi gambar di bawah ini:



Catatan: Argumen pada IF STATEMENT terbatas sampai tujuh (7) argumen.

Contoh dengan menggunakan lima argumen:
=IF(A1=”A”;”PERFECT”;IF(A1=”B”;”GOOD”;IF(A1=C;”ENOUGH”;
IF(A1=”D”;”BAD”;IF(A1=”E”;”VERY BAD”;”NO DATA”)))))




Selamat mencoba…
Untuk penggunaan AND, OR dan COUNTIF akan dibahas pada sesi berikutnya.

Logika dalam Excel - Bagian 2

Posted by Yogi Hansen 18.52 0 komentar
Sebelumnya kita sudah membahas rumus logika menggunakan IF Statement. Pada bagian kita akan belajar formula logika yang lebih kompleks dengan penambahan fungsi AND dan OR pada IF Statement.

AND dan OR digunakan apabila kita ingin menguji dua kondisi dalam satu statement. Misalnya, ada dua buah hasil tes (Tes Teori dan Tes Praktek) dan kita ingin menentukan keputusan berdasarkan kedua hasil tes tersebut, apakah si A, B, dan C lulus atau tidak. Kalau kita ingin kedua hasil tes tersebut harus berada diambang kelulusan maka kita menggunakan fungsi AND, sedangkan kalau kelulusan cukup dengan salah satu saja yang memenuhi standar maka kita menggunakan fungsi OR.

Berikut latihannya:
Tuliskan data di dalam sheet excel seperti tabel di bawah ini



Kita akan menggunakan nilai standar atau minimal kelulusan adalah 70.
Lalu pada cell D1 ketikkan rumus/formula seperti ini (tanpa tanda kutip):
=IF(AND(B2>=70;C2>=70);"LULUS";"GAGAL")
Lalu tekan ENTER, maka hasil yang akan muncul adalah “GAGAL” karena pada siswa A mendapatkan nilai 40 pada tes Teori yang berada di bawah standar kelulusan yaitu 70, walaupun ia mendapatkan nilai 90 pada tes praktek.
Copy kan rumus pada cell D1 tersebut pada cell D2 dan D3 untuk mendapatkan hasil bagi siswa B dan C.
Untuk lebih jelas lihat hasilnya pada gambar di bawah ini:



Sekarang bandingkan kalau kita menggunakan fungsi OR bukannya AND.
Ketikkan rumus di bawah ini pada cell E1 (tanpa tanda kutip):
=IF(OR(B2>=70;C2>=70);"LULUS";"GAGAL")
Lalu tekan ENTER, hasil yang diperoleh adalah “LULUS” karena siswa A pada salah satu tes memperoleh nilai yang diatas standar kelulusan 70.
Copy kan rumus pada cell E1 di cell E2 dan E3 untuk melihat hasil bagi siswa B dan C.
Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :



Selamat mencoba teman-teman...... :D
Jangan hanya bengong bacanya ya ;) tapi start action dengan mencoba latihannya karena hanya dengan latihan kita akan menjadi mahir :)

Penjumlahan Bersyarat pada Excel

Posted by Yogi Hansen 18.36 0 komentar


Fungsi penjumlahan ini dengan menggunakan formula atau rumus COUNTIF dan SUMIF. Ini adalah salah satu variasi dalam penjumlahan pada excel dengan menggabungkan antara fungsi penjumlahan dengan fungsi IF.

Fungsi COUNTIF bukan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang berada pada cell, melainkan menjumlahkan berapa banyak data yang termasuk dalam persyaratan (kategori tertentu).

Kalau kita ingin menjumlahkan data pada range tertentu dengan menggunakan sebuah persyaratan atau kriteria maka kita menggunakan rumus SUMIF.


Pada sesi ini kita akan berlatih fungsi COUNTIF.
Kasus: Carilah ada berapa siswa yang lulus dan gagal dari sejumlah siswa yang mengikuti tes. Masukkan data dalam tabel dibawah ini dalam sheet excel:



Tips: Untuk mencari hasil LULUS/GAGAL gunakan rumus logika “IF statement”.
Selanjutnya pada cell C11 ketikkan rumus sebagai berikut (tanpa tanda kutip):
=COUNTIF(C2:C9;"LULUS")
Artinya kita akan mencari ada berapa kata ”LULUS” pada cell C2 sampai C9.
Pada cell C12 ketikkan rumus sebagai berikut (tanpa tanda kutip):
=COUNTIF(C2:C9;"gagal")
Artinya kita akan mencari ada berapa kata ”GAGAL” pada cell C2 sampai C9. Perhatikan bahwa penggunaan huruf besar maupun kecil pada rumus dianggap sama.

Hasil yang akan diperoleh sebagai berikut:



Demikian dulu teman-teman, selamat berlatih.... :)
Untuk fungsi SUMIF akan dibahas pada sesi Belajar Excel berikutnya

Penjumlahan Pada Excel

Posted by Yogi Hansen 18.24 0 komentar
Setelah berlatih membuat rumus penjumlahan dalam satu sheet, untuk tahap selanjutnya bagaimana caranya untuk menjumlahkan beberapa data dari sheet yang berbeda?


Caranya sangat mudah, untuk jelasnya kita akan langsung berlatih menjumlahkan data antar sheet.
1.Pada Sheet1 kolom A1 sampai A5 ketikkan angka 1
2.Lalu pindah pada Sheet2, pada kolom A1 sampai A5 ketikkan angka 2
3.Hasilnya akan tampak seperi ini :

Sheet1

Sheet2

4.Setelah itu klik Sheet2 kolom B5 (atau di mana kita akan menempatkan hasil penjumlahan tersebut) dan ketikkan rumus untuk menjumlahkan angka-angka yang ada pada Sheet1 dan Sheet2 dengan rumus seperti ini : ”=SUM(Sheet2!A1:A5)+SUM(Sheet1!A1:A5)”

Sheet2

5.Tips: Ketika akan memasukkan cell-cell yang akan dijumlahkan, bisa dilakukan dengan cara memblok cell-cell tersebut (A1:A5), begitu pula ketika akan mengetikkan/memasukkan cell-cell pada sheet yang berbeda, kita bisa langsung menklik sheet tersebut dan memblok cell-cell yang ingin dijumlahkan.

Penjumlahan Pada Excel

Posted by Yogi Hansen 18.02 0 komentar
Sebelum kita memulai dengan rumus-rumus penjumlahan, mari kita sedikit berkenalan dengan excel terlebih dahulu.

Excel merupakan program yang terintegrasi dengan Microsoft Office. Di dalam excel, akan dijumpai beberapa istilah antara lain yaitu : workbook, sheet, column, row dan cell. Workbook adalah sebutan untuk file excel. Di dalam workbook terdiri dari sheet atau halaman-halaman excel. Untuk workbook standar terdiri dari 3 sheet.

Di dalam sheet terdapat cell-cell, kalau saya mengistilahkan cell sebagai ruangan atau tempat kita menyimpan data dalam excel, dapat berupa angka, teks, dan rumus. Tiap cell dalam excel ditunjukkan melalui kolom dan baris (column & row). Kolom terdiri dari huruf-huruf, mulai dari A, B, C, dan seterusnya. Sedangkan baris terdiri dari angka-angka, mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya. Dengan demikian untuk menyebutkan sebuah cell haruslah menyebutkan kolom dan barisnya seperti cell A1, yaitu cell yang berada pada kolom A dan baris 1.


Saya rasa cukup untuk perkenalannya, mari kita mulai dengan belajar rumus penjumlahan.

Salah satu kelebihan program Excel, kita dapat mempermudah proses penjumlahan bilangan. Ada beberapa cara dalam membuat rumus penjumlahan:

Pertama, menggunakan tanda “+” dengan cara : “=CELL+CELL” contoh: “=A1+B1”, artinya kita akan menjumlahkan angka-angka yang ada pada cell A1 dan B1.
Latihan:
Masukkan angka 5 pada cell A1
Masukkan angka 5 pada cell B1
Pada cell C1 ketikkan rumus : “=A1+B1” lalu tekan “Enter”
Hasil penjumlahan pada cell C1 adalah 10



Kedua, menggunakan rumus “=sum(cell:cell)” contoh: “=sum(A1:A5), artinya kita akan menjumlahkan angka-angka yang berada pada cell A1 sampai A5.
Latihan:
Masukkan angka 2, masing-masing pada cell A1, A2, A3, A4 dan A5
Pada cell A6 ketikkan rumus : “=sum(A1:A5)” lalu tekan “Enter”
Hasil Penjumlahan pada cell A6 adalah 10



Untuk perhitungan yang lebih kompleks, rumus “=sum(cell:cell)” dapat dikombinasikan dengan perkalian “*”, pembagian”/”, dan pengurangan “-“.
Contoh: “=sum(A1:A5)/B1*C1-D1” hasilnya pada cell A6 adalah 0



Selamat mencoba...


ShoutMix chat widget

Anda berminat buat Buku Tamu seperti ini?
Klik di sini